LIMAPULUH KOTA, Balaiwartawan.com– Di tengah tantangan global yang semakin kompleks dan persaingan antar daerah yang semakin ketat, Kabupaten Limapuluh Kota mengambil langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai lembaga yang mengemban amanah pengelolaan zakat, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dengan menyalurkan bantuan kepada enam pelajar berprestasi yang akan melanjutkan studi ke berbagai negara di dunia.
Acara penyerahan bantuan yang berlangsung khidmat pada 19 September 2025 di Kantor Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, bukan hanya sekadar seremoni simbolis, melainkan momentum penting untuk merefleksikan kembali arah pembangunan pendidikan di daerah ini. Lebih dari sekadar memberikan bantuan finansial, BAZNAS dan Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota berupaya untuk membangun ekosistem pendidikan yang holistik dan berkelanjutan, yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan memiliki kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Ir. Eki Hari Purnama, M.Si, dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung program-program BAZNAS dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para muzaki (pemberi zakat) yang telah mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS, sehingga bantuan pendidikan ini dapat terlaksana.
“Bantuan ini adalah wujud sinergi antara Pemerintah Daerah dan BAZNAS dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Ir. Eki Hari Purnama.
“Kami berharap, para pelajar yang mendapatkan bantuan ini dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan pengalaman di luar negeri, serta kembali ke daerah dengan membawa kontribusi yang positif.” Ujarnya.
Lebih lanjut, Ir. Eki Hari Purnama menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan silaturahmi antara para pelajar dengan Pemerintah Daerah dan BAZNAS selama mereka menempuh studi di luar negeri. Ia juga menawarkan dukungan dan bantuan jika para pelajar menghadapi kendala atau kesulitan selama studi.
Ketua BAZNAS Kabupaten Limapuluh Kota, H. Yulius, P.hD, menjelaskan bahwa bantuan pendidikan ini merupakan bagian dari program BAZNAS dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dari kalangan keluarga kurang mampu. Ia juga menegaskan komitmen BAZNAS untuk terus menyalurkan zakat secara produktif, agar memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Zakat yang kami salurkan ini bukan hanya sekadar bantuan konsumtif, melainkan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat,” ujar H. Yulius.
“Kami berharap, para pelajar yang mendapatkan bantuan ini dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dan memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi.”
H. Yulius juga menjelaskan bahwa BAZNAS memiliki mekanisme seleksi yang ketat dalam memilih para penerima bantuan pendidikan. Para pelajar yang terpilih adalah mereka yang memiliki prestasi akademik yang baik, berasal dari keluarga kurang mampu, dan memiliki komitmen yang kuat untuk kembali ke daerah setelah menyelesaikan studi.
BAZNAS Kabupaten Limapuluh Kota tidak hanya memberikan bantuan finansial kepada para pelajar yang akan melanjutkan studi ke luar negeri, tetapi juga memberikan pendampingan dan pembinaan intensif sebelum keberangkatan dan selama masa studi. Pendampingan ini meliputi pembekalan bahasa asing, pelatihan kepemimpinan, dan orientasi budaya.
“Kami ingin memastikan bahwa para pelajar ini siap secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan studi di luar negeri,” ujar Dt Ulak
“Kami juga ingin membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.” Tutupnya. (Agus Suprianto)
