Limapuluh Kota, Balaiwartawan.com– Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menegaskan komitmen kuatnya dalam memperkuat peran strategis perempuan dalam pembangunan, khususnya di bidang politik dan pengambilan keputusan. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), pemerintah menggelar pelatihan “Public Speaking” yang fokus pada peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik.
Keterwakilan perempuan dalam politik selama ini masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah keterbatasan kemampuan komunikasi publik yang efektif dan persuasif. Padahal, perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi signifikan dalam merumuskan kebijakan publik yang inklusif dan berkeadilan gender.
Pelatihan ini bertujuan menjawab tantangan tersebut dengan memperkuat kemampuan komunikasi perempuan agar mereka lebih percaya diri, inspiratif, dan lebih aktif berpartisipasi dalam ranah politik dan pengambilan kebijakan publik.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan landasan hukum yang kokoh, meliputi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah; serta Dokumen Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender (RAD PUG) dan dokumen pelaksanaan anggaran DP2KBP3A Kabupaten Limapuluh Kota Tahun Anggaran 2025.
Fokus utama pelatihan mencakup peningkatan kemampuan komunikasi dan public speaking perempuan di bidang politik, membangun rasa percaya diri dalam menyampaikan gagasan di ruang publik, meningkatkan partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam proses politik dan pengambilan keputusan, serta melahirkan perempuan tangguh dan inspiratif di Kabupaten Limapuluh Kota.
Hasil yang diharapkan meliputi pemahaman peserta akan konsep dasar komunikasi publik dan teknik berbicara yang efektif, kemauan serta kemampuan mempraktikkan pidato singkat dengan percaya diri, peningkatan motivasi untuk berpartisipasi dalam dunia politik, dan terjalinnya jejaring antar perempuan dari berbagai organisasi serta partai politik.

Kegiatan pelatihan ini di di buka langsung oleh Pimpinan DPRD 50 Kota Alia Efendi, Dt Bijayo Nan Mudo dari Fraksi Partai Nasdem.
Dalam sambutan yang disampaikan, Alia Efendi Dt. Bijayo Nan Mudo menyatakan bahwa melalui pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan kualitas komunikasi publik sehingga lahir perempuan-perempuan tangguh yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Perempuan memiliki potensi luar biasa. Dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang baik, perempuan dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Nagari dan Kabupaten. Mari kita ciptakan ruang kondusif agar perempuan dapat berkembang dan berprestasi,” tegas Alia Efendi. 20/10/25
Kemudian Kepala Dinas DP2KBP3A menegaskan, “Perempuan calon legislatif tidak boleh hanya sekadar memenuhi kuota politik. Kita harus siap berkontribusi aktif dalam semua bidang agar dapat diperhitungkan di kancah politik. Sebagai perempuan, kita harus berdemonstrasi lebih untuk menjadi pengambil kebijakan.”
Dengan pelatihan ini, diharapkan perempuan di Limapuluh Kota semakin termotivasi mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah serta memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil, makmur, dan berkeadilan gender.
Pelatihan public speaking ini merupakan langkah strategis dan investasi jangka panjang untuk membangun kepemimpinan perempuan yang kuat dan berpengaruh demi kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota.(Agus Suprianto).






