Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id –– Mantan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, dan Ketua SMSI Luak 50 Syafri Ario serta sejumlah tokoh lainnya tampak ramai melayat langsung ke rumah duka atas meninggalnya Tokoh Muda Luak 50 Muhammad Bayu Vesky (37) di Nagari Sungai Rimbang, Suliki Limapuluh Kota.
Meninggalkan salah satu tokoh pers Luak 50 itu sontak membuat kaget banyak pihak diusianya yang masih muda. Ia menghembuskan nafas terakhir hari sabtu (22/3) sekitar pukul 17.00 WIB di RSUD Suliki Kabupaten Limapuluh Kota.
Kepergian pria yang biasa dipanggil Bayu tersebut diduga disebabkan sakit yang diderita semenjak sekitar satu bulan terakhir. Informasi dari pihak keluarga almarhum sempat berobat ke Malaka selama 12 hari.
Kepergian almarhum tidak hanya menjadi duka Luak 50 namun juga pukulan berat bagi keluarga besar almarhum. Pasalnya orang tua laki-laki almarhum yaitu Don Veski Dt. Tan Marajo bin Nasir Efendi yang meninggal dua minggu lalu (8/3).
Beberapa jabatan sebagai pengabdian untuk masyarakat pernah diemban. Diantaranya, Muhammad Bayu Vesky ditunjuk menjadi Ketua Bamus periode 2018-2021 Nagari Tungkar, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota.
Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang putri. Rumah duka beralamat di Jorong Sawah Lowe Situjuh Tongkar.
Menurut keterangan Ratap Jingga adik kandung Bayu Vesky dan Fajar Rillah Vesky kakak kandung Bayu, almarhum rencana akan dimandikan di Sungai Rimbang dan dishalatkan disana. Pada pukul 09.00 Wib besok akan dibawa ke rumah orang tuanya.
“Mungkin Situjuah Tungka kembali dishalatkan dan menaiki rumah orang tua dan akan dikebumikan di Situjuah Tungka sekitar Zuhur besok,” ujar Jingga.(Agus)
