Limapuluh Kota, Balaiwartawan.com- Setelah sekian lama menunggu, Kabupaten Lima Puluh Kota akhirnya memperoleh anggaran infrastruktur yang signifikan melalui DAK jalan dan DAK irigasi tahun 2025 sebesar Rp35 miliar.
Namun, pasca terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025, anggaran tersebut harus kembali ke pusat. Demikian pula dengan DAU peruntukan infrastruktur sebesar Rp31 miliar yang juga ditarik kembali.
Kepala Dinas PUPR, Nono Syukri, mengungkapkan bahwa situasi ini membuat kegiatan infrastruktur di kabupaten tersebut menjadi sangat minim pada tahun anggaran 2025.
Meskipun demikian, pimpinan daerah yang dipimpin oleh Bupati Safni Sikumbang bersama OPD terkait tidak menyerah. Mereka terus berusaha untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lima Puluh Kota melalui berbagai cara dan upaya.
“Alhamdulillah, berkat kegigihan Bupati bersama OPD terkait, ada harapan yang mulai terwujud satu persatu. Pemerintah pusat melalui berbagai program telah menabur harapan ke Kabupaten Lima Puluh Kota,” Ujar Nono Syukri.
Nono Syukri menyatakan bahwa pemerintah telah merencanakan dan melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan infrastruktur di daerah.
Menurutnya, beberapa program tersebut meliputi rencana pembangunan sekolah rakyat oleh Kementerian PUPR senilai Rp120 miliar yang diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun ini. Selain itu, Program Inpres Jalan Daerah 2025 juga menjadi prioritas dengan alokasi dana sebesar Rp22 miliar untuk ruas jalan Koridor Piobang, Rp24 miliar untuk ruas jalan Galuguah, dan Rp75 miliar untuk lanjutan jalan Payakumbuh-Halaban. Pemerintah juga menganggarkan Rp9 miliar untuk Inpres Irigasi 2025 yang akan mencakup 8 lokasi.
Tak hanya itu, Program P3TGA Irigasi juga akan meliputi 34 titik pada tahun 2025, dan sebagian program tersebut sudah mulai berjalan
Nono Syukri optimis bahwa dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat terus berjalan dan membawa manfaat bagi masyarakat.(Agus Suprianto)