Payakumbuh Balai Wartawan.Com- Ketum NJO LSM GIB( Gerakan Indonesia Bersih) Tedy Sutendi,SH.MH mengucapkan selamat kepada dua kepala daerah di Luak 50 (Payakumbuh – Limapuluh Kota). Mereka adalah Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha sebagai Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota. Kemudian Zulmaeta-Elzadaswarman sebagai Wali Kota dan Walil Wali Kota Payakumbuh periode 2025-2030.
“Selamat kepada kepala daerah baru di Luak 50,dr. Zulmaeta di Kota Payakumbuh dan Safni Sikumbang Limapuluh Kota. Semoga mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk Payakumbuh dan Limapuluh Kota,karena kedua daerah ini sedang tidak baik baik saja” ujar Tedy, Rabu (5-2-25).
Seperti diketahui, gugatan terhadap kedua paslon tersebut telah ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Safni-Rito langsung ditetapkan oleh KPU Limapuluh Kota malam ini di Aula Kantor Bupati Sarilamak sebagai bupati dan wakil bupati terpilih begitu juga dengan KPU Kota Payakumbuh menetapkan secara resmi Zulmaeta dan Elzadaswarman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh malam ini di Hotel Mangkuto.
Penetapan Wali Kota dan Wawako Payakumbuh tampak langsung dihadiri oleh Zulmaeta dan Elzadaswarman sementara Safni dan Rito tampak diwakilkan menghadiri pentetapan tersebut pada malam ini, Rabu (5/2/25).
Tedy juga berharap bupati dan wali kota bisa bersinergi dalam membangun daerah,sebab Limapuluh Kota dan Kota Pyakumbuh tidak bisa di pisahkan,maka bekerja lah dengan hati ikhlas merangkul semua tokoh baik itu di dalam daerah maupun tokoh perantau untuk menyelesaikan persoalan di Luak 50. Ia meyakini baik Safni maupun Zulmeta berani tampil beda dengan inovasi dan integritasnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luak 50
“Saat ini Payakumbuh dan Limapuluh Kota perlu pembenahan di berbagai sektor, mulai dari penataan kota, pembenahaan pasar, peningkatan perkapita, pendidikan, pariwisata dan kesehatan,” pungkas Tedy
Selaku Ketum GIB Tedy berharap tidak ada lagi kepala daerah yang baru ini jadi sandraan bagi instansi vertikal dan jadi bulan bulanan oleh oknum wartawan.Selama ini ada oknum instansi vertikal minta minta proyek,minta bantu ini dan itu kepada OPD,dan ada pula oknum APH yang bekerja sama dengan oknum wartawan yang selalu menggerogoti dinas dinas,sehingga ASN(aparatur sipil negara) tidak nyaman bekerja,maka dari itu GIB hadir dalam menegak kan kebenaran dan mencegah kemungkaran.
Tedy mengajak semua lapisan masyarakat, mari kita dukung asta cita Pak presiden kita Prabowo Subianto,saat nya kita bersih-bersih terhadap negara dan mulai lah dari daerah kita masing-masing. (Agus Suprianto)