Limapuluh Kota, Balaiwartawan.com- Ketua Umum LSM GIB, Tedy Sutendi, SH.MH menyatakan bahwa pihaknya akan mendesak Bupati untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Puskesmas yang memiliki latar belakang bidan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kompetensi dan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas terjamin.
Sesuai dengan petisi LSM GIB yang telah di sampai kan pada tanggal 14 Mei 2025 no 6,” Kami LSM GIB meminta kepada bapak Bupati Limapuluh Kota untuk mengevaluasi jabatan jabatan kepala Puskesmas yang berlatar belakang bidan dan meminta pelayanan UGD(unit gawat darurat) di puskesmas puskesmas untuk beroperasional selama 24 jam”.
“Evaluasi ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa Kepala Puskesmas memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan jabatannya, sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas dapat berjalan dengan baik dan optimal,” tutur Tedy.
Banyak laporan-laporan masyarakat ke LSM GIB terkait kinerja Kepala Puskesmas, salah satu viral nya warga Nagari Batu Ampa Kecamatan Akabiluru yang di gigit Monyet, tetapi gak di respon oleh Puskesmas tersebut.
Zikra selaku Ketua tim Jemaah Al- Mutabarah yang ikut andil mengantarkan Bupati Safni-Rito meminta kepala Puskesmas yang berlatar Bidan tolong di evaluasi, memang Peraturan Menteri Kesehatan(PMK) memperbolehkan Bidan, Perawat menjadi Kepala Puskesmas, namun Zikra berharap di Pemerintahan Safni-Rito seluruh kepala Puskesmas yang berlatar pendidikan bidan di ganti dengan lulusan kedokteran kecuali Bidan berprestasi.
“Apabila ada oknum timses maupun partai pengusung yang kedapatan merekrut kepala Puskesmas yang berlatar bidan tanpa dasar, kami dari tim Jemaah Al-Mutabarah dengan gerakan 100 surau suluk akan menemui Bupati Safni,” kata Zikra selaku Ketua Tim Jemaah Al-Mutabarah.(Agus Suprianto)