Musda XI Partai Golkar Lima Puluh Kota: Konsolidasi, Evaluasi, Dan Komitmen Membangun Daerah

Lima Puluh Kota, Balaiwartawan.com – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Lima Puluh Kota sukses digelar di Gedung Serba Guna Densiko, Kecamatan Guguak, menandai momen penting dalam perjalanan politik partai di tingkat daerah. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh antara lain Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha, Ketua Partai NasDem, Alia Efendi Datuak Bijayo nan Mudo, serta pengurus dari Partai PKB, Demokrat, PKS, dan PAN. Turut hadir pula Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Khairunas, mantan Bupati 50 Kota Safaruddin Datuak Bandar Rajo (periode 2021-2024), anggota DPR RI Zigo Rolanda, wakil ketua DPRD Provinsi partai Golkar berserta seluruh anggota Fraksi serta ketua DPD Partai Golkar dari Pasaman Barat, Payakumbuh, Agam, Batu Sangkar, dan Lima Puluh Kota, Doni Ikhlas, beserta para kader dan simpatisan Partai Golkar.

Dalam konteks politik nasional, Musda XI juga menegaskan dukungan terhadap program pemerintah pusat dan daerah, serta kesiapan Partai Golkar berperan aktif dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Partai ini berkomitmen kuat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan.

Afri juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara serta membawakan pantun sebagai ungkapan kerendahan hati dan harapan agar Musda berjalan lancar.

Mengusung tema “Golkar Solid Indonesia Maju,” Musda ini berfungsi sebagai wadah konsolidasi internal partai, evaluasi kinerja periode sebelumnya, serta perumusan strategi efektif menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks. Lebih dari seremonial, Musda menjadi ajang refleksi dan perencanaan masa depan serta penegasan komitmen berkontribusi dalam pembangunan daerah, sekaligus merespon dinamika politik nasional.

Dalam pidatonya, Ketua DPD Golkar 50 Kota Doni Ikhlas menekankan pentingnya soliditas dan kerja sama antar kader untuk memajukan daerah serta berperan aktif dalam pembangunan nasional. “Partai Golkar harus menjadi garda terdepan pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kita harus responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Rabu, (12/11/25).

Musda turut membahas isu strategis pembangunan seperti peningkatan pelayanan publik, pengembangan sektor pertanian dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat, serta penanganan masalah lingkungan dan bencana alam. Diskusi hangat juga terkait peran Golkar dalam mengatasi persoalan sosial ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran, serta tantangan di bidang kesehatan dan pendidikan.

Dalam sambutan Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha, mewakili Bupati Safni, menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Safarudin Datuak Bandaro Rajo pada periode 2021-2024 dan kerja keras jajaran pejabat serta kader. Ia juga menjelaskan situasi keuangan daerah yang mengalami pemotongan transfer sehingga pola pembangunan bergeser ke program kementerian dan lembaga pusat.

“Salah satu keuntungan adalah sinergi dengan anggota DPRD Kabupaten, Provinsi Dan DPR RI dari  Partai Golkar sehingga bisa membawa program program pembangunan ke daerah,” ungkapnya.

Wabup menyampai kan pesan dari Bupati H Safni semoga Musda Partai Golkar ke XI sukses dan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan 50 Kota maju.

Anggota DPR RI Komisi V, Zigo Rolanda, menyampaikan tantangan penurunan anggaran daerah akibat perubahan atau pemotongan dana transfer. Pemotongan dana transfer ini berlaku di seluruh kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Ia menegaskan pentingnya inovasi dalam sumber pendapatan daerah dan mendukung Program Investasi Infrastruktur yang dicanangkan Kementerian Pekerjaan Umum melalui program inpres.
Ketua DPD Golkar Sumatera Barat, Khilairunnas, mengajak kader untuk kritis terhadap program yang tidak berpihak pada rakyat, mendukung pemerintah daerah, dan bersinergi dengan partai politik lain untuk membangun daerah. Ia meyakini tidak ada kepala daerah yang sengaja membuat program tidak pro-rakyat.

Ia berpesan kepada Wakil Bupati agar memfasilitasi anggota DPRD dalam menyampaikan pokok-pokok pikiran apabila anggaran tersedia, demi kesuksesan bersama antara pemerintah, DPRD, dan Golkar. Khilairunnas juga mengajak melakukan evaluasi menyeluruh atas kegagalan masa lalu serta memperkuat kebersamaan dengan partai politik lain.

“Tidak ada arti Golkar menang jika Lima Puluh Kota tidak maju. Golkar harus menjadi kekuatan yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tutupnya.

Musda XI Partai Golkar Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi langkah strategis untuk memperkuat partai, meningkatkan peran dalam pembangunan daerah, dan menyongsong masa depan politik yang lebih solid serta berkontribusi nyata bagi masyarakat.(Agus Suprianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *