Limapuluh Kota – Balai Wartawan.Com- Dalam rangka melakukan bersih-bersih di daerah, LSM GIB (Generasi Indonesia Bersih) yang dipimpin oleh Ketum Tedy Sutendi,SH.MH dan Koordinator Limapuluh Kota Khairul Apid, mengadakan hearing dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota pada hari Jum’at, 24 Januari 2025.
Rombongan LSM GIB disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Sekretaris, dan beberapa Kabid. Dalam pertemuan tersebut, LSM GIB menyampaikan beberapa isu strategis, antara lain:
1. Tingginya angka stunting di Limapuluh Kota
2. Pembangunan Rumah Sakit di IKK Sarilamak
3. Tunggakan BPJS
4. Masalah infrastruktur yang belum merata dan kurang memadai
5. Kurangnya pelayanan rumah sakit Ahmad Darwis
Menanggapi pertanyaan dari LSM GIB, Yulia Masna menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan telah berusaha untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, namun belum maksimal. “Insya Allah, di pemerintahan berikutnya, Dinas akan meningkatkan lagi pelayanan, begitu pun pelayanan rumah sakit,” ucapnya.
Selama menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Yulia Masna telah menyelesaikan beberapa program, antara lain:
1. Meningkatnya capaian indikator kesehatan, seperti:
– UHC capaian BPJS kesehatan 95%
– Capaian ODF/stop buang air besar sembarangan 92%
– Turunnya prevalensi stunting dari 8,7% tahun 2021 menjadi 8,5% tahun 2023 dan 2025
– Meningkatnya umur harapan hidup (UHH) menjadi 73,4 tahun
1. Meningkatnya capaian program prioritas, seperti:
– Pembangunan RS IKK Sarilamak yang ditargetkan selesai pada 2026
Tedy Sutendi, Ketum LSM GIB, menegaskan bahwa LSM GIB akan terus memantau dan mengawal pemerintahan di daerah. “Jika ada tekanan bekerja dari oknum APH, oknum media, atau oknum timses yang mengaku-ngaku orang dekat bupati, sampai ke GIB, insya Allah kita akan tempuh jalur hukum,” ucapnya. (Agus Suprianto)
