Dibawah Kepemimpinan Bupati H. Safni 1.316 Tenaga Honorer Siap Diangkat Menjadi PPPK Perwaktu

Limapuluh Kota, Balaiwartawan.com – Sebuah babak baru dalam sejarah birokrasi Kabupaten Limapuluh Kota telah dimulai. Di bawah kepemimpinan visioner Bupati H. Safni, pemerintah daerah berhasil menuntaskan 1.316 tenaga honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Perwaktu. Kabar gembira ini bukan hanya sekadar angin segar, melainkan gelombang kebahagiaan yang menyelimuti ribuan keluarga di Limapuluh Kota.

Proses panjang dan berliku yang telah dilalui para tenaga honorer akhirnya membuahkan hasil. Setelah melalui serangkaian verifikasi ketat dan penilaian kompetensi yang transparan, sebanyak 1.316 nama dinyatakan memenuhi syarat dan telah resmi diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebagai langkah awal menuju pengangkatan sebagai PPPK Per waktu.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Limapuluh Kota, Wahyudi, SH. MH, dengan wajah berseri-seri, menyampaikan kabar bahagia ini kepada seluruh masyarakat. Beliau mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan sinergi yang solid antara BKSDM, Pemerintah Daerah, serta dukungan tak terhingga dari para tenaga honorer itu sendiri.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan sebuah momen bersejarah bagi Kabupaten Limapuluh Kota. Setelah melalui proses yang panjang, melelahkan, namun penuh harapan, kita berhasil mengakomodir 1.316 tenaga honorer yang memenuhi syarat dan ketentuan dari BKN. Ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam memberikan perhatian, penghargaan, dan kepastian hukum yang layak kepada para tenaga honorer ,” ujar Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan secara cermat, transparan, dan akuntabel untuk memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar memenuhi kriteria yang diusulkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari permasalahan di kemudian hari dan menjamin proses penerbitan NIP berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kami sangat berhati-hati dalam melakukan verifikasi. Setiap berkas diperiksa dengan teliti, diverifikasi keabsahannya, dan dipastikan kesesuaiannya dengan persyaratan yang ditetapkan oleh BKN. Kami tidak ingin ada satu pun tenaga honorer yang dirugikan atau terlewatkan dalam proses ini,” tegasnya.

Saat ini, BKSDM Kabupaten Limapuluh Kota tengah menjalin komunikasi intensif dengan BKN Pusat untuk memantau perkembangan proses penerbitan NIP. Wahyudi berharap proses tersebut dapat berjalan dengan cepat dan NIP segera diterbitkan agar dapat diserahkan secara simbolis kepada perwakilan tenaga honorer.

“Kami terus berkoordinasi dengan BKN Pusat untuk memastikan proses penerbitan NIP berjalan sesuai rencana. Kami berharap dalam waktu dekat, kabar baik ini dapat segera terealisasi dan NIP dapat segera diserahkan kepada para tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PPPK Perwaktu. Ini adalah hadiah terindah bagi mereka yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi,” ungkapnya.

Bupati H. Safni, yang dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, turut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemkab Limapuluh Kota yang telah bekerja keras, bahu membahu, dan tanpa lelah menuntaskan permasalahan tenaga honorer yang telah lama menjadi perhatian publik. Ia berharap, dengan adanya kejelasan status kepegawaian ini, para tenaga honorer dapat semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, serta berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.

“Saya tahu, penantian ini sangat panjang, melelahkan, dan penuh ketidakpastian. Namun, saya berharap para tenaga honorer tetap tegar, semangat, dan terus memberikan yang terbaik. Bekerjalah dengan sepenuh hati, jadilah pelayan masyarakat yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi tinggi. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan, memberikan kepastian hukum, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PPPK Perwaktu,” pungkas Bupati H. Safni

Dengan pengangkatan 1.316 tenaga honorer menjadi PPPK Perwaktu, Kabupaten Limapuluh Kota tidak hanya menyelesaikan permasalahan klasik, tetapi juga membuka lembaran baru dalam sejarah birokrasi daerah, di mana kesejahteraan, kepastian hukum, dan penghargaan terhadap tenaga kerja menjadi prioritas utama. Sebuah era baru telah dimulai, dan Kabupaten Limapuluh Kota siap menjadi teladan bagi daerah lain dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, modern, dan berpihak kepada masyarakat.( Agus Suprianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *