Limapuluh Kota, Balaiwartawan.com – Di tengah hiruk pikuk lalu lintas dan terik mentari yang menyengat, sebuah panggilan kemanusiaan hadir di jantung Limapuluh Kota. Tepat di depan Kantor MPP Tanjung Pati, jalan lintas Sumbar-Riau menjadi saksi bisu dari sebuah aksi penggalangan dana yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Limapuluh Kota. Bukan sekadar pengumpulan rupiah, melainkan sebuah perwujudan cinta, kepedulian, dan solidaritas yang mendalam terhadap saudara-saudara Muslim di Palestina yang tengah berjuang di tengah pusaran konflik yang tak berujung.
Sabtu, 11 Oktober 2025, adalah hari di mana Limapuluh Kota menunjukkan kepada dunia, bahwa di balik kesederhanaan dan keramahannya, tersembunyi hati yang begitu besar dan penuh kasih. Para relawan BAZNAS, bak pahlawan kemanusiaan tanpa tanda jasa, mengenakan jaket hijau-kuning yang menjadi simbol harapan dan semangat pengabdian. Mereka menyebar di titik-titik strategis, membawa serta kotak-kotak donasi yang siap menampung setiap tetes rezeki yang diulurkan dengan ikhlas. Spanduk bertuliskan “BAZNAS untuk Palestina” berkibar dengan gagah, menjadi pengingat bagi setiap mata yang memandang, bahwa di belahan bumi sana, ada saudara yang membutuhkan uluran tangan kita.
Dengan senyum tulus yang memancar dari hati, para relawan menyapa setiap pengendara yang melintas. Ada yang dengan sabar menjelaskan kondisi terkini di Palestina, menceritakan kisah-kisah pilu tentang anak-anak yang kehilangan orang tua, keluarga yang kehilangan tempat tinggal, dan harapan yang nyaris padam. Ada pula yang membagikan brosur-brosur informatif, mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam aksi mulia ini, melalui berbagai cara yang mudah dan terjangkau.
Di antara para relawan, ada sosok Yose, anggota BAZNAS Kabupaten Limapuluh Kota, yang dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan, “Kami dari BAZNAS Kabupaten Limapuluh Kota merasa terpanggil untuk menjadi jembatan cinta dan harapan bagi saudara-saudara kami di Palestina. Kami percaya, setiap rupiah yang kami kumpulkan, adalah doa yang akan meringankan beban mereka, adalah senyuman yang akan menghapus air mata mereka, adalah harapan yang akan membangkitkan semangat mereka.”
Dan sungguh, cinta dan kepedulian itu berbalas. Masyarakat Limapuluh Kota, seakan tersentuh oleh kekuatan empati dan solidaritas, berbondong-bondong memberikan sumbangan. Para pengendara motor dan mobil, dengan rela hati berhenti sejenak, menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk Palestina. Ada yang memberikan senyuman hangat, ada pula yang memberikan semangat.
Seorang ibu rumah tangga, dengan menggenggam erat tangan putrinya, menghampiri salah satu relawan dan berkata, “Nak, saya tidak punya banyak uang, tapi saya ingin memberikan sedikit yang saya punya untuk saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada mereka.”
Seorang bapak paruh baya, dengan suara bergetar, menambahkan, “Saya selalu berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah SWT segera memberikan jalan keluar bagi mereka.”
Yose, mengungkapkan rasa harunya, “Kami sangat terharu melihat betapa besar cinta dan kepedulian masyarakat Limapuluh Kota untuk Palestina. Ini adalah bukti nyata, bahwa di hati kita semua, terukir rasa persaudaraan yang tak lekang oleh waktu dan jarak. Ini adalah bukti, bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah dan perbedaan ras”, ujarnya.
BAZNAS Kabupaten Limapuluh Kota tidak hanya membuka pintu donasi di jalanan, tetapi juga melalui transfer bank dan gerai-gerai BAZNAS yang tersebar di seluruh pelosok kabupaten. Hal ini dilakukan agar setiap orang dapat dengan mudah menyalurkan bantuan, tanpa terhalang oleh apapun. Karena BAZNAS percaya, setiap uluran tangan, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
Dengan penuh amanah dan tanggung jawab, BAZNAS Kabupaten Limapuluh Kota berjanji akan menyalurkan seluruh dana yang terkumpul kepada masyarakat Palestina melalui lembaga-lembaga kemanusiaan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Setiap sen yang disumbangkan, akan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya, agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi mereka yang membutuhkan.
Aksi penggalangan dana untuk Palestina ini adalah cermin dari jiwa gotong royong, kepedulian sosial, dan semangat kemanusiaan yang masih membara di Limapuluh Kota. Semoga, aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk terus menebar cinta, kebaikan, dan harapan, membantu sesama yang membutuhkan, di manapun mereka berada. Karena sesungguhnya, di dalam setiap tetes air mata yang kita hapus, di dalam setiap senyuman yang kita berikan, dan di dalam setiap doa yang kita panjatkan, terukir harapan akan dunia yang lebih baik, lebih adil, lebih damai, dan lebih penuh kasih sayang.( Agus Suprianto).