AGAM, Balaiwartawan.com — Janji kampanye Bupati Agam terpilih periode 2024-2029 terkait perbaikan infrastruktur secara merata hingga ke pelosok nagari dinilai belum terealisasi. Salah satunya adalah kondisi jalan menuju Jorong Lurah Dalam, Kenagarian Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, yang belum sepenuhnya diaspal sejak era Bupati AWR hingga saat ini, Selasa (9/9/2025).
Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses keluar-masuk bagi masyarakat Jorong Lurah Dalam menuju pasar, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.
“Bayu Ramadhan, seorang wartawan media online yang juga anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) asal Payakumbuh yang menikah di sana, mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengaku sudah hampir 5 tahun merasakan dampak dari kerusakan jalan yang sangat parah, apalagi masyarakat asli di sana,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Masyarakat Jorong Lurah Dalam merasa sangat kecewa karena sudah bertahun-tahun menantikan perbaikan jalan. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten. Meskipun sudah beberapa kali dilaporkan kepada Pemerintah Nagari, pengaspalan jalan menuju Jorong Lurah Dalam belum juga merata.
“Bayu menambahkan, sudah hampir setahun Bupati terpilih menjabat, namun janji-janji kampanye terkait prioritas infrastruktur belum terealisasi. Kenyataannya, jalan satu-satunya yang menjadi akses keluar-masuk masyarakat belum ada kejelasan hingga saat ini,” katanya.
Sebelumnya, masyarakat kampung dan perantau telah berupaya memperbaiki jalan tersebut secara swadaya dan gotong royong. Namun, perbaikan tersebut diperkirakan hanya akan bertahan selama beberapa bulan.
“Semoga jalan satu-satunya yang menjadi akses masyarakat ini segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Perbaikan jalan ini sangat penting agar aktivitas masyarakat tidak terhambat dan keselamatan mereka juga terjamin,” tutupnya. (TimBW)









