Limapuluh Kota, Balaiwartawan.com– Dalam upaya berkelanjutan menjaga integritas dan akuntabilitas pengelolaan dana umat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lima Puluh Kota sukses merampungkan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) terkemuka. Proses audit yang ketat ini berlangsung selama empat hari penuh, dari tanggal 16 hingga 19 September 2025, bertempat di Kantor BAZNAS, menandai komitmen lembaga dalam memastikan setiap rupiah dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dikelola secara profesional dan transparan.
Signifikansi audit ini semakin diperkuat dengan kehadiran langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, M.Ag. Kehadiran beliau bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari fungsi pengawasan dan pendampingan yang diemban Kemenag terhadap tata kelola keuangan ZIS. Ini menunjukkan sinergi antara BAZNAS dan Kemenag dalam menciptakan ekosistem pengelolaan zakat yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Dalam pernyataannya, H. Irwan menekankan esensi dari audit KAP. “Audit ini adalah langkah fundamental untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan yang terpenting, kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana umat di BAZNAS Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujarnya.
Beliau menambahkan, “Kami berharap hasil audit ini tidak hanya menjadi laporan formal, tetapi juga instrumen untuk semakin memperkuat pengawasan Kemenag kepada BAZNAS. Tujuannya jelas, agar BAZNAS dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi para mustahik, memastikan bahwa setiap rupiah dana zakat yang terkumpul benar-benar tersalurkan secara tepat sasaran, efektif, dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi kesejahteraan umat.”
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Yulius, M.Ag, Ph.D, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dukungan penuh dari Kemenag serta komitmen tak tergoyahkan dari seluruh pihak yang terlibat. “Kami sangat menghargai dukungan Kemenag dan dedikasi tim audit. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mewujudkan tata kelola yang tidak hanya profesional, tetapi juga senantiasa berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah yang kuat,” ungkap H. Yulius, menegaskan kembali visi BAZNAS dalam melayani umat.
Pelaksanaan audit KAP ini bukanlah peristiwa tunggal, melainkan merupakan agenda rutin yang secara konsisten dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Lima Puluh Kota. Konsistensi ini adalah kunci untuk terus memperkuat integritas BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat resmi dan terpercaya di Indonesia. Dengan demikian, masyarakat dapat semakin yakin bahwa dana zakat yang mereka titipkan dikelola dengan amanah, transparan, dan memberikan manfaat yang nyata bagi mereka yang berhak menerimanya, sekaligus berkontribusi pada pembangunan sosial ekonomi umat. (Agus Suprianto)
