limapuluh Kota, Balaiwartawan.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, H. Nurkhalis dt Bijo dirajo, menyerahkan bantuan 3 unit Becak Motor (Bentor) operasional sampah. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kinerja tiga kelompok pengelolaan sampah di Limapuluh Kota, Kamis, (13/11/25)
Acara penyerahan bantuan yang berasal dari dana aspirasi masyarakat ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Nagari Koto Baru Simalanggang.
Tiga unit bentor tersebut diterima langsung oleh perwakilan dari Kelompok Pengelolaan Sampah Nagari Lubuak Batingkok, Kelompok Pengelolaan Sampah Nagari Bukik Sikumpa, dan Kelompok Pengelolaan Sampah Nagari Koto Baru Simalanggang.
Dalam sambutannya, Nurkhalis Dt Bijo Dirajo menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata dari kepedulian bersama dan tindak lanjut atas aspirasi masyarakat peduli sampah yang menginginkan lingkungan lebih bersih dan terkelola.
“Alat angkut ini adalah aspirasi masyarakat. Semoga dengan adanya bentor ini, operasional pengumpulan sampah di tiga nagari bisa lebih lancar, sehingga pengelolaan sampah dari hulu (rumah tangga) bisa kita optimalkan,” ujar Nurkhalis.
Untuk menambah semangat dan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, Nurkhalis juga membacakan beberapa pantun terkait sampah:
* Di taman bunga elok dipandang,
Kumbang hinggap isap nektar
Sampah dibuang jangan sembarang,
Ayo pilah demi lingkungan yang segar.
*Pergi ke pasar belanja di swalan,
Dibawa pulang dalam keranjang.
Botol dan kardus jangan dibuang,
Daur ulanglah agar hidup lebih panjang.
Ke batang lampasi mencari ikan,
Dapat belut bersama tiram.
Kebersihan itu harus diutamakan,
Agar tak kotor dan jauh dari kuman.
Acara penyerahan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kepala DLH Provinsi Sumbar dalam kesempatannya mengapresiasi langkah yang diambil oleh anggota DPRD Sumbar tersebut. Beliau berpesan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi dari semua pihak.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi ini. Kunci sukses pengelolaan sampah ada dua: pemilahan di sumbernya dan pengangkutan yang teratur. Bantuan bentor ini menjawab tantangan pengangkutan,” ujarnya.
“Pesan kami, sampah ini harus selesai di tingkat nagari atau minimal di tingkat kabupaten. Jangan sampai membebani TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Pilah sampah dari rumah, ubah sampah organik jadi kompos, dan sampah anorganik jadi bernilai ekonomi melalui bank sampah.” Tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas LH Nono Sukri dan PKP Kabupaten Lima Puluh Kota menyambut baik bantuan ini dan berharap dapat menjadi pemicu semangat bagi kelompok-kelompok pengelola sampah lainnya di wilayah tersebut. Penyerahan bantuan ditutup dengan foto bersama dan uji coba bentor yang diserahkan.(Agus Suprianto)
